Cara Kerja Penangkal Petir

Penangkal petir pada awalnya dikembangkan oleh Benjamin Franklin. Sebuah penangkal petir sangat sederhana - itu adalah batang logam runcing yang melekat pada atap sebuah bangunan. Batang tersebut mungkin berdiameter 2 cm, dan itu terhubung ke sepotong besar tembaga atau kawat aluminium yang juga berdiameter sekitar satu inci. Kawat terhubung ke jaringan konduktif yang terkubur di tanah di dekatnya (pembumian).

Tujuan dari penangkal petir sering disalahpahami. Banyak orang percaya bahwa fungsi penangkal petir adalah untuk mencegah datangnya petir yang menyambar benda yang berada dibawah awan. Justru dikatakan bahwa fungsi dan cara kerja dari penangkal petir adalah menangkap daya tarik-menarik muatan listrik yang berasal dari petir tersebut untuk disalurkan ke dalam tanah (grounding).

Cara Kerja Penangkal Petir

(Foto: ecle.biz)


Cara Kerja Penangkal Petir

Ketika akan terjadi petir muatan listrik negatif di awan terkumpul dan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor, menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan.

Tetapi jika kabel konduktor penangkal petir terhubung dengan kawat jaringan listrik, sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik tersebut dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrester). (wiki)

Petir dapat melompat-lompat saat menyambar. "Lompatan" ini dikaitkan dengan potensi listrik dari target serangan sehubungan dengan potensi bumi. Petir dapat menyambar dan kemudian "mencari" jalan dengan resistensi paling rendah dengan melompat ke benda-benda terdekat yang menyediakan jalan yang lebih baik ke tanah. Jika sambaran terjadi di dekat sistem penangkal petir, sistem akan memiliki jalur resistansi yang sangat rendah dan kemudian dapat menerima "sambaran," mengalihkan arus sambaran ke tanah sebelum dapat merusak lebih lanjut.

Seperti penjelasan diatas, mekanisme dan cara kerja penangkal petir bukanlah untuk menarik petir - melainkan hanya memberikan opsi yang aman untuk memilih sambaran petir. Ini mungkin terdengar sedikit pilih-pilih, tetapi itu tidak terjadi jika Anda menganggap bahwa penangkal petir hanya menjadi relevan ketika sambaran terjadi atau segera setelah sambaran terjadi. Terlepas dari ada atau tidaknya sistem penangkal petir, sambaran petir akan tetap terjadi.

Jenis-jenis Penangkal Petir


Penangkal Petir Type Prevectron

(foto : tvstelecom.com)


Penangkal Petir dibagi menjadi 2 (dua) type yaitu penangkal petir elektrostatis dan penangkal petir konvensional, dari kedua type tersebut bisa dipelajari pada tabel dibawah ini :

Penangkal Petir Konvensional

  • Bersifat statis, karena prinsip kerjanya hanya menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal tersebut.
  • Karena bersifat pasif, bangunan dengan area yang luas kerap menggunakan beberapa penangkal petir sekaligus pada puncak atapnya, tentunya akan mengganggu estetika pada bangunan tersebut.
  • Jangkauan proteksi yang sempit (terbatas).
  • Lebih ideal untuk bangunan dengan area sempit, seperti rumah tinggal.

Penangkal Petir Elektrostatis

  • Bersifat aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki satu elemen tambahan, yaitu head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen)
  • Head pada penangkal petir elektrostatis akan menarik ion-ion negatif yang ada di dalam awan sebelum ion-ion tersebut menghasilkan petir yang dahsyat.
  • Jangkauan proteksi yang lebih luas.
  • Lebih ideal untuk bangunan dengan area luas, seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri, dan perkebunan, karena bisa menjangkau radius lebih dari 50-150 m.

Dari kedua jenis penangkal petir diatas masing-masing punya kelebihan dan kekurangnya. Pastikan untuk mengecek kebutuhan rumah Anda dan harga penangkal yang sesuai. Saat memasangnya, Anda harus memastikan setiap bagian terpasang dengan sempurna. Semoga artikel ini dapat membantu usaha Anda untuk menciptakan hunian yang aman dari sambaran petir.
Jika anda membutuhkan jasa instalasi penangkal petir yang sesuai dengan standar Keputusan Menteri No. 2/89, IEC Standard, NFC untuk ESE Lightning Protection, IEEE untuk rumah tinggal, ruko, hotel, kantor, pabrik, gudang, gedung bertingkat, area tambang dll. Silahkan hubungi kami pada kontak WhatsApp yang tertera di Web ini.
Jasa Pemasangan Penangkal Petir

INFO PEMESANAN DAN PEMASANGAN

Silahkan hubungi admin pada salah satu tombol dibawah ini

 ADMIN 1  ADMIN 2   EMAIL


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

PEMBAYARAN


Rekening Bank BCA
0661 819 650
a/n T U R M U J I

Rekening Bank Mandiri
123-000-5789-047
a/n T U R M U J I

Rekening BNI
0443 123 280
a/n T U R M U J I


EXOTHERMIC WELDING